Apakah Air PDAM Lebih Baik Daripada Air Tanah?

LinkedIn
Email
WhatsApp
Air PDAM

Di banyak wilayah Indonesia, masyarakat menggunakan dua jenis sumber air utama untuk kebutuhan sehari-hari: air tanah dan air PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum). Kedua jenis air ini memiliki karakteristik dan kelebihan masing-masing, serta memberikan pilihan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air. 

Namun, dengan meningkatnya isu lingkungan dan kualitas kesehatan, banyak yang mempertanyakan apakah air PDAM lebih baik daripada air tanah. Artikel ini akan mengulas kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis air tersebut serta faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih sumber air.

Mengenal Air PDAM dan Air Tanah

Air PDAM adalah air yang diproduksi dan disalurkan oleh perusahaan daerah air minum, yang dikelola pemerintah atau pihak swasta dengan standar tertentu. Air PDAM umumnya diproses dari air permukaan seperti sungai, danau, atau waduk yang telah melalui beberapa tahap pengolahan agar memenuhi standar kualitas air bersih. Proses ini melibatkan filtrasi, penghilangan kontaminan, klorinasi, dan pemantauan kualitas air secara rutin. Standar kualitas air PDAM ditentukan oleh Kementerian Kesehatan, yang menetapkan bahwa air yang disalurkan harus aman dan layak untuk dikonsumsi.

Air tanah adalah air yang bersumber dari lapisan bawah permukaan tanah, baik melalui sumur dangkal maupun sumur bor. Air tanah biasanya digunakan oleh masyarakat yang tidak memiliki akses ke layanan PDAM atau memilih menggunakan air tanah karena lebih ekonomis. Kualitas air tanah bergantung pada kondisi lingkungan di sekitarnya, termasuk jenis tanah, kedalaman sumur, serta kemungkinan adanya polusi dari aktivitas manusia atau alam.

Kelebihan dan Kekurangan Air PDAM

Kelebihan Air PDAM

  1. Standar Kualitas Terjamin
    Salah satu keunggulan utama air PDAM adalah proses pengolahannya yang berstandar tinggi dan terpantau secara rutin. Air PDAM melewati berbagai tahap penyaringan dan pemurnian yang dirancang untuk menghilangkan zat berbahaya seperti logam berat, bakteri, dan virus. Selain itu, kadar klorin dalam air PDAM membantu membunuh patogen, menjaga air tetap aman ketika dialirkan ke rumah-rumah.
  2. Lebih Aman untuk Kesehatan
    Kualitas air PDAM yang telah melalui pengujian cenderung lebih aman untuk dikonsumsi langsung. Air PDAM mengandung kadar mineral yang dikendalikan sehingga sesuai dengan standar kesehatan. Penggunaan air PDAM untuk minum, memasak, dan kebutuhan lainnya mengurangi risiko terpapar bakteri berbahaya seperti E. coli atau patogen lainnya yang mungkin ada dalam air tanah.
  3. Mudah Didapat di Perkotaan
    Di wilayah perkotaan, PDAM menjadi solusi utama untuk mendapatkan air bersih secara praktis tanpa perlu menggali sumur atau mengeluarkan biaya untuk pemeliharaan pompa air. Dengan membayar biaya langganan, masyarakat dapat memperoleh akses air bersih tanpa perlu khawatir soal kualitas atau ketersediaan air.

Kekurangan Air PDAM

  1. Keterbatasan Akses di Beberapa Wilayah
    Tidak semua wilayah di Indonesia terjangkau layanan PDAM. Beberapa daerah pedesaan atau pinggiran kota mungkin belum memiliki infrastruktur PDAM yang memadai. Situasi ini membuat masyarakat di wilayah tersebut bergantung pada air tanah atau air sumur sebagai sumber air utama.
  2. Biaya Langganan
    Air PDAM dikenakan biaya langganan bulanan yang bisa menjadi beban tambahan bagi sebagian masyarakat. Biaya ini biasanya bergantung pada penggunaan air per bulan, dan dalam beberapa kasus, biaya ini dianggap kurang ekonomis dibandingkan dengan menggunakan air tanah.
  3. Rasa dan Bau Akibat Klorinasi
    Dalam beberapa kasus, kandungan klorin yang ditambahkan pada air PDAM untuk mencegah kontaminasi dapat meninggalkan rasa atau bau yang tidak disukai oleh sebagian orang. Meskipun klorinasi aman untuk kesehatan, masyarakat sering kali lebih memilih rasa dan aroma alami dari air tanah.

Kelebihan dan Kekurangan Air Tanah

Kelebihan Air Tanah

  1. Lebih Ekonomis
    Air tanah biasanya lebih murah karena tidak memerlukan biaya langganan bulanan. Setelah pembuatan sumur dan instalasi pompa selesai, pengguna hanya perlu membayar biaya listrik untuk mengoperasikan pompa, yang seringkali lebih rendah daripada biaya langganan PDAM.
  2. Tersedia di Daerah Terpencil
    Di wilayah yang belum memiliki akses air PDAM, air tanah menjadi sumber air utama. Penggalian sumur menjadi solusi yang lebih praktis dan terjangkau bagi masyarakat di pedesaan atau area yang jauh dari jaringan distribusi PDAM.
  3. Rasa dan Kandungan Mineral Alami
    Banyak masyarakat yang merasa bahwa air tanah memiliki rasa yang lebih alami dan menyegarkan, karena tidak mengandung klorin. Selain itu, air tanah mengandung mineral-mineral alami yang bermanfaat bagi tubuh dalam jumlah yang cukup.

Kekurangan Air Tanah

  1. Potensi Kontaminasi
    Air tanah sangat rentan terhadap kontaminasi, terutama di daerah yang dekat dengan aktivitas industri, area pertanian yang menggunakan pestisida, atau dekat dengan septic tank. Zat kimia, logam berat, dan bakteri dapat meresap ke dalam tanah dan mencemari air tanah, yang berisiko mengganggu kesehatan pengguna jika tidak diolah terlebih dahulu.
  2. Sulit Diperoleh di Daerah Perkotaan
    Di kota-kota besar seperti Jakarta, penurunan permukaan tanah menjadi masalah serius yang sebagian besar disebabkan oleh penggunaan air tanah berlebih. Seiring dengan pembangunan infrastruktur perkotaan, air tanah di area padat penduduk menjadi semakin sulit dijangkau. Selain itu, pemerintah juga memperketat izin penggunaan air tanah di area perkotaan untuk mengurangi dampak lingkungan.
  3. Fluktuasi Ketersediaan Air
    Ketersediaan air tanah bisa sangat dipengaruhi oleh musim. Pada musim kemarau, volume air tanah berkurang secara signifikan, membuat masyarakat kesulitan dalam mencukupi kebutuhan air. Di sisi lain, air PDAM memiliki jaringan distribusi yang lebih stabil dan tidak tergantung pada musim.

Mana yang Lebih Baik, Air PDAM atau Air Tanah?

Jawaban atas pertanyaan ini sangat bergantung pada kebutuhan, kondisi lingkungan, dan situasi pengguna. Jika dilihat dari aspek kesehatan, air PDAM menawarkan kualitas yang lebih stabil dan terjamin karena pengolahannya yang telah sesuai standar. Pengguna di daerah perkotaan, yang mungkin berada dekat dengan potensi kontaminasi atau mengalami masalah penurunan tanah, akan diuntungkan dengan memilih air PDAM sebagai sumber air utama.

Namun, di daerah pedesaan atau wilayah terpencil yang belum terjangkau PDAM, air tanah masih menjadi pilihan terbaik dan bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, penting untuk memastikan bahwa air tanah ini diuji atau diolah, terutama jika terdapat risiko kontaminasi.

Secara umum, air PDAM dan air tanah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Air PDAM memberikan jaminan kualitas dan keamanan lebih tinggi, terutama di wilayah perkotaan. Sementara itu, air tanah adalah sumber yang ekonomis dan praktis di wilayah yang belum terjangkau PDAM. 

Bagi pengguna air tanah, penting untuk memperhatikan kebersihan dan potensi kontaminasi untuk menjaga kualitas air tetap baik. Keduanya adalah sumber daya yang berharga, dan pilihan terbaik akan tergantung pada kondisi lingkungan dan kebutuhan masyarakat setempat.

Kedua sumber air ini akan jadi lebih baik ketika dikombinasikan dengan water filter. Water filter dari CV. Nagamas Prima Enterprise jadi solusi terbaik kamu untuk menunjang air bersih dari PDAM yang kamu gunakan. Hubungi kami sekarang untuk water filter terbaik dirumah atau pada tempat usaha kamu.

 

Baca Artikel Terkait Lainnya…

air di hotel
Berita
nagamas admin 2

Standar Air Bersih untuk Hotel di Jakarta

LinkedIn Email WhatsApp Air bersih adalah salah satu komponen penting dalam industri perhotelan, terutama untuk memenuhi kebutuhan tamu serta menjaga reputasi hotel dalam hal kenyamanan dan kebersihan.  Hotel-hotel di Jakarta,

Baca Lebih Lanjut »