Tahapan Pengolahan Air di WTP dan Manfaatnya untuk Kesehatan

LinkedIn
Email
WhatsApp
Tahapan Pengolahan Air di WTP

Pernah nggak kamu mikir, air yang ngalir dari keran di rumah kita itu datangnya dari mana, dan gimana prosesnya sampai bisa diminum atau dipakai buat mandi? Jawabannya: semua itu nggak instan. 

Di balik air bersih yang kita pakai setiap hari, ada proses panjang dan penting yang terjadi di sebuah tempat bernama WTP alias Water Treatment Plant atau dalam bahasa Indonesia, Instalasi Pengolahan Air.

Nah, biar kita nggak cuma tahu manfaat air bersih tapi juga paham proses dapurnya, yuk kita bahas tuntas soal tahapan pengolahan air di WTP dan gimana dampaknya buat kesehatan kita!

Apa Itu WTP (Water Treatment Plant)?

Sebelum masuk ke tahapan, mari kenalan dulu sama WTP. Jadi, WTP adalah fasilitas yang bertugas mengolah air baku (biasanya dari sungai, danau, waduk, atau sumur dalam) menjadi air bersih yang aman digunakan untuk keperluan sehari-hari: mulai dari mencuci, mandi, masak, sampai minum.

Tanpa WTP, air yang kita dapat bisa kotor, keruh, penuh mikroba, atau bahkan mengandung bahan kimia berbahaya. Makanya, WTP itu penting banget buat menjamin kesehatan masyarakat.

Tahapan Pengolahan Air di WTP

Nah, di dalam WTP, air nggak langsung bersih begitu saja. Ada beberapa tahap penting yang harus dilalui supaya hasil akhirnya benar-benar layak digunakan. Yuk simak satu per satu:

1. Koagulasi dan Flokulasi

Tahap pertama ini adalah proses di mana zat kimia seperti tawas (aluminium sulfat) ditambahkan ke dalam air baku. Tujuannya untuk mengikat partikel-partikel kecil yang terlarut dalam air (seperti lumpur, tanah, atau zat organik) agar bisa menggumpal dan lebih mudah disaring. Proses ini menghasilkan “floc”—gumpalan kotoran yang siap dipisahkan.

2. Sedimentasi

Setelah floc terbentuk, air masuk ke bak sedimentasi. Di sini, floc-floc tadi akan mengendap di dasar bak karena berat. Air yang ada di bagian atas—yang sudah lebih jernih—akan dialirkan ke proses berikutnya. Endapan di dasar ini nantinya dibersihkan secara berkala.

3. Filtrasi

Air jernih dari proses sedimentasi kemudian disaring lewat media seperti pasir silika, kerikil, dan karbon aktif. Proses ini berfungsi untuk menyaring sisa partikel halus, termasuk bakteri, protozoa, dan zat kimia kecil yang belum terangkat. Ini adalah salah satu tahap penting untuk menjamin kejernihan dan kualitas air.

4. Disinfeksi

Meskipun sudah melewati proses penyaringan, masih bisa saja ada mikroorganisme patogen yang tersisa. Maka dari itu, dilakukan disinfeksi dengan cara menambahkan klorin, ozon, atau menggunakan sinar UV. Tujuannya untuk membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme berbahaya lainnya.

5. Penyesuaian pH dan Pemanisan

Di beberapa WTP, air juga diberi perlakuan tambahan seperti penyesuaian pH agar tidak terlalu asam atau basa. Kadang juga ditambahkan mineral penting seperti kalsium atau magnesium supaya air terasa lebih “segar” dan menyehatkan.

Manfaat Pengolahan Air WTP untuk Kesehatan

Kita sering kali menyepelekan air, padahal tubuh kita sebagian besar terdiri dari air, lho. Makanya, kualitas air yang masuk ke tubuh juga harus diperhatikan. Berikut beberapa manfaat utama dari air yang sudah diolah dengan benar oleh WTP:

Mencegah Penyakit Menular

Air yang tidak diolah bisa menjadi sumber penyakit seperti diare, kolera, disentri, dan hepatitis A. Dengan pengolahan WTP, bakteri dan virus berbahaya bisa dieliminasi, sehingga risiko terkena penyakit tersebut menurun drastis.

Melindungi Sistem Pencernaan

Air yang mengandung bahan kimia berlebihan, logam berat, atau kotoran bisa mengganggu pencernaan. Air bersih hasil WTP sudah disaring dari semua itu, jadi lebih aman untuk diminum, masak, atau mencuci makanan.

Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut

Air yang terlalu asam, kotor, atau mengandung kapur berlebih bisa bikin kulit jadi kering, gatal, bahkan iritasi. Dengan air bersih WTP, kesehatan kulit dan rambut pun jadi lebih terjaga.

Mendukung Gaya Hidup Sehat

Banyak orang sekarang sudah sadar pentingnya gaya hidup sehat. Nah, air bersih adalah fondasi utamanya. Baik untuk olahraga, diet, detoksifikasi, atau sekadar minum 8 gelas sehari—semua perlu air yang bersih dan aman.

Kalau Gak Ada WTP, Gimana?

Bayangkan kalau air yang kita pakai langsung diambil dari sungai tanpa pengolahan. Bisa penuh lumpur, bau, atau malah mengandung limbah industri! Tanpa WTP, kesehatan masyarakat bakal terancam, belum lagi dampaknya ke lingkungan.

Di beberapa daerah yang belum punya akses WTP, penduduknya harus menyaring air sendiri atau merebus berulang kali. Itu pun belum tentu cukup aman kalau sumber airnya sudah tercemar.

Air Bersih Adalah Hak, Tapi Harus Diolah Dulu

Air bersih memang hak semua orang, tapi bukan berarti bisa langsung dikonsumsi dari alam tanpa diolah. WTP berperan penting untuk memastikan setiap tetes air yang kita konsumsi bebas dari bahaya dan bermanfaat untuk tubuh.

Dengan mengetahui tahapan pengolahan air di WTP, kita jadi lebih sadar betapa rumit dan berharganya proses ini. Yuk, mulai hargai air bersih, gunakan secukupnya, dan dukung program pengolahan air demi kesehatan bersama!

Baca Artikel Terkait Lainnya…