Tabung Filter Air Apakah Benar Bisa Menghilangkan Zat Berbahaya dalam Air?

LinkedIn
Email
WhatsApp
Tabung Filter Air Apakah Benar Bisa Menghilangkan Zat Berbahaya

Air bersih adalah kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tidak semua sumber air yang kita gunakan benar-benar bebas dari zat berbahaya. Banyak orang mengandalkan tabung filter air untuk memastikan air yang mereka gunakan aman dan sehat. Tapi, benarkah tabung filter air bisa menghilangkan zat berbahaya dalam air? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Apa Itu Tabung Filter Air?

Tabung filter air adalah perangkat yang dirancang untuk menyaring dan membersihkan air dari berbagai kontaminan, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Filter ini bekerja dengan cara menangkap partikel kotoran, mengurangi kadar zat kimia, serta membunuh mikroorganisme yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan.

Filter air biasanya terdiri dari beberapa lapisan media penyaring, seperti karbon aktif, pasir silika, zeolit, dan membran khusus. Setiap lapisan memiliki fungsi tertentu dalam menyaring air agar lebih bersih dan layak konsumsi.

Zat Berbahaya dalam Air yang Bisa Dihilangkan oleh Tabung Filter

Ada banyak zat berbahaya yang bisa terdapat dalam air, baik dari sumber alami maupun akibat pencemaran lingkungan. Beberapa zat berbahaya yang dapat disaring oleh tabung filter air antara lain:

  1. Klorin dan Senyawa Klorin
    Klorin sering ditambahkan ke dalam air oleh perusahaan pengolahan air sebagai disinfektan untuk membunuh bakteri dan virus. Namun, dalam kadar tertentu, klorin bisa menimbulkan bau tidak sedap serta berisiko menyebabkan iritasi pada kulit dan sistem pernapasan. Tabung filter air yang menggunakan karbon aktif sangat efektif dalam menyerap dan mengurangi kadar klorin dalam air.
  2. Logam Berat (Timbal, Merkuri, Arsenik, dan Kadmium)
    Logam berat dalam air bisa berasal dari limbah industri atau pipa air tua yang berkarat. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, logam berat dapat menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan gangguan kesehatan seperti kerusakan ginjal, gangguan saraf, dan bahkan kanker. Tabung filter air dengan media penyaring seperti karbon aktif dan resin penukar ion dapat membantu mengurangi kadar logam berat ini.
  3. Bakteri dan Mikroorganisme Berbahaya
    Air yang tidak melalui proses penyaringan dengan baik berisiko mengandung bakteri dan mikroorganisme patogen seperti E. coli, Giardia, dan Cryptosporidium. Jika dikonsumsi, mikroorganisme ini bisa menyebabkan penyakit seperti diare, muntaber, dan gangguan pencernaan lainnya. Untuk menangani ini, beberapa tabung filter air dilengkapi dengan teknologi ultraviolet (UV) atau membran ultrafiltrasi yang mampu membunuh mikroorganisme berbahaya.
  4. Zat Kimia Beracun (Pestisida dan Herbisida)
    Sumber air yang terpapar limbah pertanian sering mengandung zat kimia seperti pestisida dan herbisida. Zat-zat ini dapat menyebabkan gangguan hormonal dan bahkan meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Tabung filter air dengan karbon aktif granular (GAC) dapat membantu menyerap zat-zat ini dan mengurangi kadar racunnya dalam air.
  5. Sedimen dan Kotoran Kasar
    Air yang berasal dari sumur atau sungai sering kali mengandung partikel seperti pasir, lumpur, dan karat yang bisa membuat air menjadi keruh. Media filter seperti pasir silika dan zeolit dalam tabung filter air berfungsi untuk menangkap partikel ini sehingga air menjadi lebih jernih.

Apakah Tabung Filter Air 100% Efektif?

Walaupun tabung filter air dapat menghilangkan banyak zat berbahaya, tidak semua filter mampu menyaring semua jenis kontaminan dengan sempurna. Efektivitasnya bergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Jenis filter yang digunakan – Setiap media penyaring memiliki keunggulan tersendiri dalam menghilangkan kontaminan tertentu.
  • Kualitas air baku – Air yang sangat tercemar mungkin memerlukan sistem filtrasi lebih kompleks.
  • Perawatan filter – Filter yang tidak dirawat dengan baik bisa kehilangan efektivitasnya seiring waktu.

Bagaimana Memilih Tabung Filter Air yang Tepat?

Agar mendapatkan hasil yang optimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih tabung filter air:

  1. Sesuaikan dengan Sumber Air
    Jika air berasal dari sumur, sebaiknya pilih filter yang mampu menyaring bakteri dan logam berat. Jika air berasal dari PDAM, pastikan filter dapat mengurangi kadar klorin dan zat kimia lainnya.
  2. Perhatikan Jenis Media Filter
    Pilih filter yang memiliki kombinasi media penyaring yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, karbon aktif untuk menghilangkan bau dan zat kimia, pasir silika untuk menyaring sedimen, dan membran ultrafiltrasi untuk menangkap bakteri.
  3. Pastikan Kapasitas dan Daya Tahan Filter
    Pilih filter dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Jangan lupa untuk mengecek daya tahannya agar tidak perlu sering mengganti filter.
  4. Cek Sertifikasi dan Standar Keamanan
    Pilih produk yang sudah bersertifikasi dan sesuai dengan standar kesehatan, seperti NSF, EPA, atau SNI.

Tabung filter air memang terbukti bisa menghilangkan berbagai zat berbahaya dalam air, mulai dari klorin, logam berat, bakteri, hingga zat kimia beracun. Namun, efektivitasnya bergantung pada jenis filter yang digunakan dan kualitas air baku. Oleh karena itu, penting untuk memilih tabung filter yang sesuai dengan kebutuhan agar air yang dikonsumsi benar-benar aman dan sehat.

Jadi, jika kamu masih ragu tentang kualitas air di rumah, menggunakan tabung filter air bisa menjadi solusi praktis untuk mendapatkan air yang lebih bersih dan bebas kontaminan. Yuk, mulai peduli dengan kualitas air yang kita gunakan sehari-hari!

Gunakan water filter berkualitas dari CV. Nagamas Prima Enterprise agar mendapatkan kualitas air nomor 1 untuk keluarga dirumah.

 

Baca Artikel Terkait Lainnya…