Seperti Ini Perbandingan Biaya Operasional WTP dengan dan tanpa Pasir Silika

Water Treatment Plant (WTP) adalah sistem vital dalam pengolahan air bersih, baik untuk industri, rumah sakit, hotel, hingga perumahan. Efisiensi biaya operasional WTP menjadi perhatian utama, mengingat kebutuhan air bersih terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan aktivitas industri. Salah satu faktor penting yang memengaruhi efisiensi tersebut adalah pemilihan media filtrasi, terutama pasir silika.

Banyak operator WTP belum menyadari bahwa penggunaan pasir silika berkualitas mampu menekan biaya operasional jangka panjang secara signifikan. Lantas, bagaimana perbandingan biaya operasional WTP dengan dan tanpa pasir silika?

Fungsi Pasir Silika dalam WTP

Pasir silika merupakan media filtrasi yang digunakan untuk menyaring partikel kotoran, lumpur, zat organik, hingga logam berat dalam air. Dengan tekstur butiran yang keras dan ukuran seragam, pasir silika bekerja optimal dalam memerangkap kotoran sehingga air yang keluar lebih jernih dan aman digunakan.

Tanpa adanya media ini, WTP akan lebih bergantung pada bahan kimia tambahan atau proses filtrasi lanjutan yang memakan biaya lebih besar.

Perbandingan Biaya Operasional

Untuk memahami dampak ekonomisnya, mari kita bandingkan secara sederhana:

1. WTP Tanpa Pasir Silika
   
   
   • Kebutuhan bahan kimia tinggi: Koagulan, flokulan, dan desinfektan digunakan dalam jumlah besar untuk menjernihkan air.
     
     
   • Frekuensi pencucian lebih sering: Pompa dan pipa lebih cepat kotor karena partikel halus tidak tersaring optimal.
     
     
   • Biaya energi meningkat: Sistem harus bekerja ekstra untuk menjaga debit dan tekanan air.
     
     
   • Perawatan instalasi lebih mahal: Sering terjadi kerak dan endapan yang memperpendek umur peralatan.
     
     
2. Estimasi biaya operasional bisa naik hingga 20–30% lebih tinggi dibandingkan sistem dengan pasir silika.
   
   
3. WTP dengan Pasir Silika
   
   
   • Efisiensi penggunaan bahan kimia: Karena partikel besar sudah tersaring, dosis koagulan dan desinfektan bisa ditekan hingga 15–20%.
     
     
   • Maintenance lebih jarang: Backwash pasir silika relatif mudah dan tidak memerlukan downtime panjang.
     
     
   • Penghematan energi: Aliran air lebih stabil karena sistem tidak mudah tersumbat.
     
     
   • Peralatan lebih awet: Tabung filter, pompa, dan pipa lebih tahan lama karena minim endapan.
     
     
4. Estimasi penghematan operasional bisa mencapai 15–25% per bulan tergantung kapasitas WTP.
   
   

Studi Kasus Lapangan

Beberapa perusahaan industri makanan di Jawa Barat melaporkan bahwa setelah mengganti sistem filtrasi tanpa pasir dengan pasir silika berkualitas, biaya operasional bulanan WTP mereka turun signifikan.

• Sebelum: Biaya operasional ± Rp 120 juta/bulan.
  
  
• Sesudah: Biaya operasional turun ke ± Rp 95 juta/bulan.
  
  

Penghematan ± Rp 25 juta/bulan ini berasal dari berkurangnya penggunaan bahan kimia, perawatan mesin, dan konsumsi listrik. Dalam skala tahunan, efisiensi bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Pasir Silika dan Aspek Keberlanjutan

Selain sisi ekonomi, pasir silika juga mendukung aspek keberlanjutan. Dengan penyaringan yang lebih efektif, limbah lumpur yang dihasilkan lebih sedikit sehingga mengurangi beban pada unit pengolahan akhir. Penggunaan bahan kimia yang lebih rendah juga berarti limbah cair lebih ramah lingkungan.

Tren pengolahan air tahun 2025 menekankan efisiensi energi dan keberlanjutan. Oleh karena itu, pasir silika menjadi pilihan ideal bagi perusahaan maupun pemerintah daerah yang ingin menjalankan WTP dengan biaya rendah sekaligus berwawasan lingkungan.

1. Nagamas Prima Enterprise: Mitra Tepat untuk Pasir Silika WTP

Memilih pemasok pasir silika berkualitas adalah kunci agar manfaat ekonomis benar-benar dirasakan. CV. Nagamas Prima Enterprise hadir sebagai distributor terpercaya yang menyediakan pasir silika dengan kualitas terbaik untuk kebutuhan WTP skala kecil hingga besar.

Keunggulan produk pasir silika dari CV. Nagamas Prima Enterprise:

• Kemurnian tinggi: Tidak bercampur lumpur atau material pengotor.
  
  
• Ukuran butir seragam: Menjamin efektivitas filtrasi.
  
  
• Stok melimpah: Mampu memenuhi kebutuhan proyek industri maupun pemerintah.
  
  
• Layanan konsultasi: Membantu klien menghitung kebutuhan pasir sesuai kapasitas WTP.
  
  

Dengan rekam jejak yang panjang di sektor pengolahan air, CV. Nagamas Prima Enterprise siap mendukung efisiensi biaya operasional WTP Anda.

Perbandingan biaya operasional WTP dengan dan tanpa pasir silika sangat jelas. Sistem tanpa pasir silika cenderung lebih boros bahan kimia, energi, dan biaya perawatan. Sebaliknya, penggunaan pasir silika tidak hanya menekan biaya hingga 20%, tetapi juga memperpanjang umur instalasi dan menjaga kualitas air lebih stabil.

Bagi pengelola WTP yang ingin mengoptimalkan biaya operasional sekaligus mendukung praktik ramah lingkungan, memilih pasir silika berkualitas dari CV. Nagamas Prima Enterprise adalah langkah tepat.