Kulit Gatal dan Iritasi? Bisa Jadi Ini Akibat Air yang Tidak Difilter dengan Baik
Siapa yang pernah mengalami kulit gatal, kemerahan, atau bahkan iritasi setelah mandi atau mencuci tangan? Mungkin kamu berpikir ini hanya karena cuaca atau alergi, tapi bisa jadi penyebab utamanya adalah air yang kamu gunakan.
Air yang tidak difilter dengan baik dapat membawa berbagai zat berbahaya yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kulitmu. Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Kenapa Air yang Tidak Difilter Bisa Menyebabkan Masalah Kulit?
Kualitas air di rumah sering kali dianggap remeh. Padahal, banyak air yang mengandung kontaminan seperti klorin, logam berat, dan bakteri yang bisa mempengaruhi kondisi kulit. Berikut beberapa penyebab utama kenapa air yang tidak difilter dapat menyebabkan masalah kulit:
- Kandungan Klorin yang Berlebihan Klorin sering digunakan untuk membunuh bakteri di dalam air, terutama pada air yang berasal dari PDAM. Sayangnya, klorin juga bisa menghilangkan minyak alami kulit, menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan bahkan mengelupas.
- Kadar Logam Berat yang Tinggi Air yang tidak difilter dengan baik bisa mengandung logam berat seperti timbal, merkuri, dan zat besi. Jika digunakan untuk mandi atau mencuci muka, logam berat ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat, iritasi, atau reaksi alergi.
- Kandungan pH yang Tidak Seimbang Air dengan pH yang terlalu asam atau terlalu basa bisa merusak keseimbangan alami kulit. Kulit kita memiliki lapisan pelindung dengan pH sekitar 5,5. Jika air yang kita gunakan terlalu basa atau asam, maka bisa menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi.
- Bakteri dan Mikroorganisme Jika air yang digunakan berasal dari sumur atau tidak melewati sistem filtrasi yang baik, kemungkinan besar air tersebut mengandung bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebabkan infeksi kulit atau dermatitis.
Gejala Masalah Kulit Akibat Air yang Tidak Difilter
Kalau kamu sering mengalami beberapa kondisi di bawah ini setelah menggunakan air di rumah, bisa jadi air yang kamu gunakan memang tidak bersih:
- Kulit terasa lebih kering dan kasar
- Rasa gatal yang tidak kunjung hilang
- Muncul ruam kemerahan atau iritasi
- Jerawat atau bruntusan yang tidak wajar
- Kulit mengelupas atau terasa seperti bersisik
- Eksim atau dermatitis kambuh lebih sering
Kalau kamu mengalami satu atau lebih dari gejala ini, ada baiknya mulai mempertimbangkan penggunaan filter air di rumah.
Cara Mengatasi Masalah Kulit Akibat Air yang Tidak Difilter
Untungnya, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini. Berikut adalah beberapa solusi yang bisa dicoba:
- Gunakan Water Filter
Solusi paling efektif adalah memasang filter air di rumah, terutama pada sumber air yang sering digunakan untuk mandi dan mencuci. Filter dapat menyaring klorin, logam berat, dan bakteri sehingga air yang digunakan lebih bersih dan aman untuk kulit. - Gunakan Sabun dan Produk Perawatan Kulit yang Lembut
Jika air yang digunakan masih kurang bersih, pilih sabun atau pembersih yang mengandung pelembap tambahan dan bebas dari bahan kimia keras seperti SLS (Sodium Lauryl Sulfate) yang bisa semakin mengiritasi kulit. - Gunakan Pelembap Setelah Mandi
Air yang mengandung banyak mineral atau klorin bisa menghilangkan kelembapan alami kulit. Oleh karena itu, segera aplikasikan pelembap setelah mandi untuk mengunci kelembapan kulit. - Gunakan Air Hangat, Bukan Air Panas
Air panas bisa membuat kulit semakin kering karena menghilangkan minyak alami kulit. Jika kamu sering mengalami iritasi, coba kurangi suhu air saat mandi. - Hindari Menggosok Kulit Terlalu Keras
Jika kulit terasa gatal, jangan langsung menggaruk atau menggosoknya dengan handuk terlalu keras. Cukup tepuk-tepuk dengan lembut agar tidak memperparah iritasi.
Masalah kulit seperti gatal, iritasi, dan kekeringan bisa jadi bukan hanya karena produk skincare yang digunakan, tapi juga karena kualitas air yang kamu pakai sehari-hari. Air yang tidak difilter dengan baik bisa mengandung klorin, logam berat, bakteri, dan zat berbahaya lainnya yang dapat mengganggu kesehatan kulit.
Maka dari itu, penting banget untuk mulai memperhatikan kualitas air di rumah. Memasang filter air bisa menjadi investasi yang baik untuk kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan. Jadi, kalau kamu masih sering mengalami kulit gatal dan iritasi, mungkin saatnya cek kualitas air di rumahmu. Jangan biarkan air kotor merusak kesehatan kulitmu ya!
Semoga artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan kulitmu dengan menggunakan air yang bersih dan berkualitas.
Gunakan water filter berkualitas dari CV. Nagamas Prima Enterprise agar mendapatkan kualitas air nomor 1 untuk keluarga dirumah.
Baca Artikel Terkait Lainnya…

Proses Sandblasting, Mulai Fungsi, Jenis Pasir Silika, dan Juga Keunggulannya di Industri Modern
LinkedIn Email WhatsApp Dalam dunia industri modern, istilah sandblasting sudah bukan hal yang asing lagi. Proses ini digunakan untuk membersihkan, menghaluskan, atau mempersiapkan permukaan logam dan material lainnya agar siap

Inovasi Canggih! Begini Cara Pasir Silika Dipakai di Industri Semikonduktor & Elektronik
LinkedIn Email WhatsApp Selama ini, banyak orang mengenal pasir silika (silica sand) sebagai bahan utama dalam industri kaca, water treatment, atau konstruksi. Namun, di balik butiran pasir berwarna putih keabu-abuan

Peran Pasir Silika dalam Mengurangi Kekeruhan Air Sungai sebelum Masuk WTP
LinkedIn Email WhatsApp Air sungai merupakan salah satu sumber utama air baku untuk kebutuhan industri, rumah tangga, dan fasilitas umum di Indonesia. Namun, kualitas air sungai sering kali menurun akibat

Pasir Silika untuk Cat hingga Bahan Bangunan Manfaat yang Jarang Diketahui!
LinkedIn Email WhatsApp Selama ini, banyak orang mengenal pasir silika hanya sebagai material untuk filter air atau industri kaca. Padahal, bahan mineral ini memiliki manfaat luar biasa di dunia konstruksi

Solusi Efektif Menggunakan Pasir Silika dalam Pengolahan Air Limbah Tekstil
LinkedIn Email WhatsApp Industri tekstil merupakan salah satu sektor manufaktur terbesar di Indonesia, namun juga termasuk penyumbang limbah cair terbesar. Proses pencucian, pewarnaan, dan finishing kain menghasilkan air limbah dengan

Apakah Harga Pasir Silika Akan Naik Jelang Proyek Infrastruktur Besar?
LinkedIn Email WhatsApp Pasir Silika dan Perannya dalam Pembangunan Infrastruktur Pasir silika bukan sekadar bahan tambang biasa. Material ini memiliki kandungan utama silicon dioxide (SiO₂) yang menjadikannya sangat penting di
