Karbon Aktif

Karbon aktif merupakan senyawa amorf yang dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon atau arang yang diperlakukan secara khusus untuk mendapatkan daya adsorpsi yang tinggi. Karbon aktif dapat mengadsorpsi gas dan senyawa-senyawa kimia tertentu atau sifat adsorpsinya selektif, tergantung pada besar atau volume pori-pori dan luas permukaan. Daya serap karbon aktif sangat besar, yaitu 25- 1000% terhadap berat karbon aktif.

Pembuatan karbon aktif berlangsung tiga tahap yaitu proses dehidrasi, proses karbonisasi dan proses aktivasi: 

  1. proses dehidrasi
  2. proses aktivasi
  3. proses karbonisasi. 

Karbon aktif merupakan batok kelapa yang diaktifkan dengan proses pembakaran/pengovenan dengan suhu yang tinggi sehingga material terse but memiliki pori-pori sangat banyak dan luas. Pori-pori ini berfungsi untuk menyerap setiap kontaminan yang melaluinya. Artinya, jika air disaring dengan karbon aktif, maka kontaminan dalam air dapat masuk dalam pori-pori dan terjebak di dalamnya. Jika dibuat angka, sebanyak 450 gram karbon aktif dapat mengandung kira-kira 40 hektar luas permukaan.

 

Cara kerja

Karbon aktif bekerja dengan cara penyerapan atau absorpsi. Artinya, pada saat ada bahan yang melalui karbon aktif tersebut, material yang terkandung di dalamnya akan diserap. Maka tidak heran jika bahan ini mampu mengambil beberapa kandungan tidak baik dari sebuah air tercemar. Bahkan dapat menjernihkan air yang keruh sekaligus menghilangkan bau dari air tersebut.

Kegunaan karbon aktif dalam water treatment:

  1. Menyerap bau dalam air
  2. Menjernihkan air, dengan cara menyerap sedimentasi atau endapan,dll yang terkandung dalam air
  3. Mengambil zat Klorin dalam air, sehingga air tersebut dapat menjadi air minum yang layak konsumsi.