Berapa Sih Harga Perawatan Water Filter?

LinkedIn
Email
WhatsApp
water filter

Water filter atau penyaring air adalah perangkat yang membantu membersihkan air dari kontaminan, partikel, dan bahan kimia yang mungkin terdapat dalam air keran atau air tanah. Dengan teknologi filter air, kita bisa mendapatkan air yang lebih bersih dan aman untuk diminum atau digunakan dalam keperluan sehari-hari. 

Namun, agar kinerjanya tetap optimal, water filter perlu perawatan berkala. Biaya perawatan ini bervariasi tergantung jenis filter, merek, dan kompleksitas sistemnya.

Berikut adalah penjelasan rinci mengenai berapa biaya perawatan water filter dan faktor-faktor yang memengaruhi biaya tersebut.

1. Mengapa Perawatan Water Filter Penting?

Water filter bekerja dengan menyaring kotoran dan zat berbahaya, dan lambat laun, kotoran-kotoran ini akan menumpuk dalam filter. Jika tidak dibersihkan atau diganti secara berkala, kinerja filter akan menurun, sehingga air yang dihasilkan tidak sebersih atau seaman sebelumnya. Bahkan, filter yang sudah terlalu kotor dapat menjadi sarang bakteri atau mikroorganisme berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan secara rutin agar filter tetap efisien dan aman.

2. Jenis-Jenis Water Filter dan Biaya Perawatannya

Jenis water filter yang Anda gunakan sangat memengaruhi biaya perawatan. Berikut adalah beberapa jenis filter yang umum digunakan serta perkiraan biaya perawatannya:

a. Filter Karbon Aktif

Filter karbon aktif berfungsi menyerap zat kimia, bau, dan rasa tidak enak dalam air. Filter ini efektif untuk menghilangkan klorin dan senyawa organik yang larut dalam air, tetapi perlu diganti secara berkala karena karbon aktif akan jenuh dan kehilangan efektivitasnya seiring waktu.

  • Perawatan: Filter karbon aktif biasanya diganti setiap 6 hingga 12 bulan tergantung pada kualitas air yang disaring dan volume penggunaan. Beberapa merek memungkinkan penggantian bagian karbon aktif tanpa mengganti seluruh perangkat.
  • Biaya: Penggantian filter karbon aktif berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 500.000, tergantung merek dan ukuran filter.

b. Filter Sedimen

Filter sedimen berfungsi menahan partikel besar seperti pasir, debu, dan lumpur. Filter ini sering digunakan sebagai tahap awal dalam sistem penyaringan.

  • Perawatan: Filter sedimen umumnya perlu diganti setiap 3 hingga 6 bulan. Jika sumber air sangat kotor, maka penggantian mungkin perlu dilakukan lebih sering.
  • Biaya: Penggantian filter sedimen dapat berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 300.000 per unit, tergantung pada kualitas dan merek.

c. Reverse Osmosis (RO) Filter

Filter RO menggunakan membran semi-permeabel untuk menyaring hampir semua kontaminan, termasuk logam berat, zat kimia, dan mikroorganisme. Filter ini adalah salah satu yang paling efektif, tetapi juga memerlukan perawatan yang lebih kompleks.

  • Perawatan: Sistem RO biasanya memiliki beberapa tahap filter, termasuk filter sedimen, karbon, dan membran RO itu sendiri. Filter sedimen dan karbon pada sistem RO perlu diganti setiap 6 hingga 12 bulan, sementara membran RO biasanya bisa bertahan hingga 2 tahun.
  • Biaya: Penggantian filter sedimen dan karbon pada sistem RO berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 500.000 per tahap, sedangkan membran RO yang lebih mahal dapat mencapai Rp 800.000 hingga Rp 2.000.000 per unit.

d. UV (Ultraviolet) Filter

Filter UV digunakan untuk membunuh bakteri dan virus dalam air dengan memanfaatkan sinar ultraviolet. Filter ini sering dikombinasikan dengan sistem penyaringan lain.

  • Perawatan: Lampu UV perlu diganti setiap 12 bulan agar tetap efektif membunuh mikroorganisme.
  • Biaya: Penggantian lampu UV berkisar antara Rp 400.000 hingga Rp 1.200.000, tergantung pada daya dan merek.

e. Filter Ion Exchange

Filter ini bekerja dengan cara menukar ion-ion dalam air, seperti kalsium dan magnesium, dengan ion lain (biasanya natrium atau kalium) untuk mengurangi kekerasan air. Filter ion exchange banyak digunakan di daerah yang memiliki air keras.

  • Perawatan: Resin pada filter ini perlu diisi ulang atau diregenerasi secara berkala dengan larutan garam.
  • Biaya: Biaya untuk pengisian ulang resin berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 700.000, tergantung pada kapasitas sistem dan kualitas resin.

3. Biaya Tambahan dalam Perawatan Water Filter

Selain biaya penggantian filter, ada beberapa biaya tambahan yang perlu diperhitungkan:

  • Biaya Jasa Teknisi: Untuk beberapa sistem filter yang lebih kompleks, terutama sistem RO atau sistem UV, Anda mungkin memerlukan bantuan teknisi untuk mengganti filter atau memeriksa kondisi sistem. Biaya jasa teknisi biasanya berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 300.000 per kunjungan, tergantung pada lokasi dan tingkat kesulitan perawatan.
  • Pembersihan Rutin: Beberapa filter, terutama filter sedimen, mungkin memerlukan pembersihan berkala. Pembersihan ini bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan teknisi, dan harganya bisa lebih murah dibandingkan penggantian filter.
  • Pemeliharaan Tangki Penyimpanan: Jika filter air Anda memiliki tangki penyimpanan, tangki tersebut juga perlu dibersihkan secara rutin untuk mencegah pertumbuhan lumut atau mikroorganisme. Biaya untuk membersihkan tangki berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 500.000, tergantung pada ukuran tangki.

4. Tips Menghemat Biaya Perawatan Water Filter

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghemat biaya perawatan water filter, di antaranya:

  • Memilih Filter Berkualitas: Investasi awal untuk membeli filter berkualitas bisa membantu mengurangi frekuensi penggantian filter. Filter berkualitas lebih tahan lama dan efisien dalam menyaring kotoran, sehingga dapat menghemat biaya perawatan jangka panjang.
  • Periksa Kualitas Air Secara Berkala: Dengan memeriksa kualitas air secara rutin, Anda dapat mengetahui kapan tepatnya filter perlu diganti. Beberapa sumber air mungkin lebih kotor daripada yang lain, sehingga filter mungkin memerlukan penggantian lebih sering.
  • Bersihkan Filter Sendiri: Jika memungkinkan, pelajari cara membersihkan filter Anda sendiri, terutama untuk filter yang relatif sederhana seperti filter sedimen. Ini bisa menghemat biaya jasa teknisi dan juga memperpanjang umur filter.
  • Gunakan Filter Sesuai Kapasitas: Jangan memaksa filter untuk menyaring air melebihi kapasitas yang direkomendasikan, karena ini dapat mempercepat keausan filter. Pilih filter dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan air harian Anda.

Perawatan Water Filter, Investasi untuk Kesehatan

Biaya perawatan water filter bervariasi tergantung pada jenis filter dan kebutuhan penyaringan Anda. Filter karbon aktif dan filter sedimen cenderung memiliki biaya perawatan yang lebih terjangkau dibandingkan dengan filter RO atau UV yang lebih kompleks. Rata-rata, biaya perawatan filter air berkisar antara Rp 50.000 hingga lebih dari Rp 2.000.000, tergantung pada jenis dan komponen filter yang perlu diganti atau diperbaiki.

Meskipun ada biaya yang perlu dikeluarkan, perawatan water filter adalah investasi untuk kesehatan dan keamanan air yang dikonsumsi. Air yang bersih dan bebas kontaminan sangat penting untuk kesehatan tubuh, dan dengan perawatan yang tepat, water filter bisa memberikan manfaat yang maksimal dalam jangka panjang.

Water filter dari CV. Nagamas Prima Enterprise jadi solusi terbaik kamu untuk menunjang air bersih dari PDAM yang kamu gunakan. Hubungi kami sekarang untuk water filter terbaik dirumah atau pada tempat usaha kamu.

Baca Artikel Terkait Lainnya…

air di hotel
Berita
nagamas admin 2

Standar Air Bersih untuk Hotel di Jakarta

LinkedIn Email WhatsApp Air bersih adalah salah satu komponen penting dalam industri perhotelan, terutama untuk memenuhi kebutuhan tamu serta menjaga reputasi hotel dalam hal kenyamanan dan kebersihan.  Hotel-hotel di Jakarta,

Baca Lebih Lanjut »